Selasa, 12 Juli 2016

SERTIFIKASI ISO 9001:2015 DAN SERTIFIKASI OHSAS 18001:2007 UNTUK TENDER




Dibuat oleh Organisasi Internasional untuk SERTIFIKASI Standardisasi, ISO 9001: 2015 didasarkan pada prinsip-prinsip delapan kualitas manajemen:
1.      fokus pelanggan,
2.      kepemimpinan,
3.      keterlibatan orang,
4.      pendekatan proses,
5.      pendekatan sistem manajemen,
6.      perbaikan berkesinambungan
7.      berdasarkan fakta pengambilan keputusan
8.      dan hubungan pemasok yang saling menguntungkan
Ketika mengadopsi sepenuhnya, prinsip-prinsip ini telah terbukti untuk meningkatkan kinerja organisasi khusunya di negara2 maju.


Bila kita bicara manfaat dari sertifikasi iso9001:2015-sertifikasi sistem manajemen mutu itu sendiri, maka, menurut  kami ada  beberapa manfaat yang dapat di raih oleh organisasi bilamana benar2 mengimplementasikan sertifikasi sistem manajemen mutu, yaitu:

 1. Imange perusahaan memasuki Pasar Internasional.
2. Gambaran lain bentuk Profesionalisme perusahaan.
3. Peningkatan kepercayaan pelanggan.
4. Peningkatan kualitas memotong biaya karena kontrol penolakan
5. Kejelasan tanggung jawab dan wewenang.
6. Lebih baik dan Ditetapkan system setiap divisi yang terlibat dalm proses bisnis (SOP, Jobs desc, Dan lian-lain).
7. Kualitas Konsisten (Perbaikan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan bisnis).
8. Peningkatan Siklus progress Market (supply chain).

Untuk detail informasi proses meraih sertifikasi system manajemen mutu atau certification quality management system, silahkan menghubungi kami:

Sertifikasi ISO Indonesia
STC Senayan Lt 2 Ruang 35
Jl. Asia afrika-Gelora Senayan-jakarta Pusat 10270
Mobile/WA: 081212 814843 / 087884 302987
Share:

Sabtu, 09 Juli 2016

JASA KONSULTAN PENGUKURAN DAN PENILAIAN KARYAWAN I telp 0813801 63185

http://dictionary.reference.com/browse/performance 

Kinerja
1. Job Performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Kinerja adalah hasil kerja seseorang yang dicapai sesuai dengan beban dan
tanggungjawabnya.

a. Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.
b. Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing.
c. Kehandalan kerja adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada kesalahan.
d. Sikap kerja adalah kemampuan individu untuk dapat melaksanakan pekerjaan yang sedang dilakukannya. Adapun aspek-aspek psikologi yang termasuk didalamnya adalah :
• Sistematika kerja, merupakan kemampuan individu untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan pekerjaannya secara sistematis.
• Daya tahan kerja, adalah kemampuan individu untuk tetap mempertahankan produktivitasnya tanpa kehilangan motivasi untuk melakukan kegiatan kerja tersebut.
• Ketelitian kerja, adalah kemampuan individu untuk melakukan sesuatu dengan cara cepat, cermat serta teliti.
• Kecepatan kerja, yaitu kemampuan individu untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan batas waktu tertentu.
• Performace kerja, adalah konsistensi dari pola atau irama dalam bekerja.

3. Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).

a. Human Performance = Ability + Motivation = Knowledge + Skill = Attitude + Situation
b. Motivation = Attitude + Situation
c. Ability = Knowledge + Skill

4. Penilaian Kinerja

1. Penilaian I pengukuran kinerja
mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan,perilaku dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran (hasil kerjakaryawan dalam lingkup tanggungjawabnya).

2. Penilaian prestasi kerja terdapat berbagai faktor, yaitu :
a. Yang dinilai adalah manusia yang disamping memiliki kemampuan tertentu juga tidak luput dari berbagai kelemahan dan kekurangan.
b. Penilaian yang dilakukan pada serangkaian tolak ukur tertentu yang realistik,berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta kriteria yang ditetapkan dan diterapkan secara objektif.
c. Hasil penilaian harus disampaikan kepada pegawai yang dinilai (transparansi-open mainset)
d. Hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu seharusnya terdokumentasikan dengan rapi dalam arsip kepegawaian setiap orang sehingga tidak informasi yang hilang, baik yang sifatnya menguntungkan maupun merugikan pegawai.
e. Hasil penilaian prestasi kinerja setiap orang menjadi bahan pertimbangan dalam setiap keputusan yang diambil mengenai mutasi karyawan, baik dalam arti promosi, alih tugas, alih wilayah, demosi maupun dalam pemberhentian tidak atas permintaan sendiri.

5. Apa tujuan dari penilaian Performance?????????????????? dan apa keuntungan yang di peroleh???
 Apakah anda membutuhkan tenaga ahli jasa penilaian kinerja, konsultan kpi atau jasa performance appraisal, penilaian kinerja karyawan, penilaian potensi karyawan? silahkan menghubungi kami di :

Telp   : 021 73883134 I 081212 814843

more detail, pls klik http://www.dpkonsultan.com/penilaian-kinerja-karyawan-penilaian-potensi-karyawanjasa-penilaian-kinerja-konsultan-kpi-jasa-performance-appraisal/
Share:

Rabu, 06 Juli 2016

KONSULTASI DAN SERTIFIKASI ISO 9001:2015-QUALITY MANAGEMENT SYSTEM

SERTIFIKASI ISO 9001:2015


Mencari konsultan iso 9001:2015

Mencari konsultan iso 9001:20015 bukanlah sebuah pekerjaan yang susah sekarang ini, sebab banyak pilihan, ibarat memilih buah maka mencari konsultan iso yang bagaimana yang sedang anda lakukan? Dan apakah anda sudah siap dengan segala biayanya?? Bagaimana dengan tingkat keseriusan manajemen anda dalam hal implementasinya dan apa goal yang akan anda raih dengan mencari konsultan iso??.
Kami dari konsultan iso 9001:2015 siap membantu membangun dan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di seluruh indonesia,  dalam pekerjaan jasa konsultan ISO 9001:2015 ada beberapa tahapan,  Tahapan Konsultasi ISO secara umun adalah sebagai berikut:
1. Tahap Gap analysis
Tahapan ini terdiri atas pengecekan awal, kondisi aktual organisasi, disini akan diidentifikasi mana persyaratan ISO yang sudah terpenuhi oleh organisasi dan mana yang belum terpenuhi, sehingga memudahkan proses konsultasi yang akan dijalankan.

Dalam Tahap penyusunan dokumen system iso  ini terdiri dari pembuatan Tim , Pelatihan Tim, Pembuatan Dokumentasi sistem manajemen ISO, Pengesahan, distribusi dan sosialisasi dokumen. Dalam tahap penyusunan dokumen system iso ini harus di sesuaikan dengan line bisnis perusahaan tentunya, hal inilah yang pertama harus di sadari oleh konsultan incharge.

3. Tahap Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi system ini, maksudnya adalah, mengimplementasi  semua sistem manajemen yang sudah dibuat (disepakati), untuk diimplemenis perusahaan yang akan diawasi oleh management representative (MR), dan konsultan ISO 9001:2015 ini secara berkala akan melihan progress dari implementasi dari sistem manajemen yang dijalankan.

4. Evaluasi dan perbaikan sistem
Tahap ini adalah tahap monitoring dan evaluasi dari sistem manajemen mutu ISO 9001 2008 yang sudah dibuat, hasil evaluasi ini harus mencakup aspek internal evaluasi yang didapat dari:
              1. ternal audit
2.    ketidaksesuaian dalam tahap implementasi
3.    tindakan perbaikan (korektif)
4.    tindakan pencegahan
5.    monitoring proses
6.    monitoring produk

dan eksternal evaluasi yang bisa didapat dari

1.    customer survey
2.    laporan komplain
3.    komunikasi eksternal
4.    klaim
5.    warranty
6.    dll
semua indikator monitoring dan evaluasi tersebut akan di bahas dalam rapat tinjauan manajemen yg kemudian akan menghasilkan tindakan perbaikan dan peningkatan untuk proses selanjutnya.

Pada tahap audit sertifikasi iso maksudnya adalah akan dilakukan proses afikasi audit sertifikasi iso yang di lakukan oleh pihak ke 3 yang di tunjuk oleh perusahaan.
Pada tahap audit sertifikasi iso ini mempunya 2 tahap yang sering di kenal dengan istilah audit sertifikasi iso stage 1 (dokumentasi) dan stage 2 (implementasi).  Apakah tahap audit
sertifikasi iso ini sesuatu yang menakutkan? Tentu TIDAK.

1.    Perusahaan Jasa
2.    Perusahaan Manufacture
3.    Pelayanan Public
4.    Kantor Pemerintah
Sekolah 
6.    Yayasan
7.    Dll

Bagaimana apakah perusahaan anda mencari konsultan iso 9001 atau mau mencari tahu lebih detail lagi tahap proses sertifikasi iso itu sendiri? Silahkan menghubungi kami sekarang juga.

DP Konsultan
Jl. Asia afrika-Gelora
senayan-jakarta Pusat
Mobile : 0813801 63185






Share:

Mengenai Saya

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Memegang teguh nilai nilai etika dan Nasionalisme. Kejujuran dalam membemberikan informasi dan pengetahuan kepada Klien itu HARUS. Jangan ambil yang bukan HAK mu dan Penuhi semua Kewajibanmu kepada Bangsa dan Keluargamu

CARI ARTIKEL LAIN DISINI

Label

Kenali saya lebih dekat disini

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Memegang teguh nilai nilai etika dan Nasionalisme. Kejujuran dalam membemberikan informasi dan pengetahuan kepada Klien itu HARUS. Jangan ambil yang bukan HAK mu dan Penuhi semua Kewajibanmu kepada Bangsa dan Keluargamu

BADAN AUDIT SERTIFIKASI

Translate