Minggu, 30 April 2017

DAFTAR DOKUMEN PERSYARATAN SERTIFIKASI SMK3




Proses mekanisme sertifikasi SMK3 harus dilakukan oleh pihak ketiga, dalam hal ini konsultan SMK3. Bagaimana cara sebuah perusahaan mendapatkan kriteria konsultan yang dapat membimbing perusahaan dalam melalui proses sertifikasi SMK3 dengan tujuan mendapatkan penghargaan Sertifikat SMK3 kita akan ulas dalam beberapa penjelasan kriteria dibawah ini :

1. Konsultan SMK3 atau konsultan audit SMK3 haruslah seorang yang mempunyai kompetensi di bidang tersebut, misalkan perusahaan kontraktor jasa konstruksi membutuhkan konsultan audit SMK3 untuk meraih Sertifikat SMK3 dengan cepat dan tepat, maka perusahaan harus memilih konsultan SMK3 yang ahli K3 bidang konstruksi minimal tingkat ahli Madya yang sudah pasti berpengalaman di bidang kontraktor jasa konstruksi lebih dari 7 (tujuh) tahun.

2. Sertifikat SMK3 adalah kebanggan perusahaan dalam nilai atau passing grade urusan tender / lelang pengadaan jasa konstruksi, maka kecepatan proses bimbingan melaksanakan implementasi dan penerapan semua kriteria SMK3 PP 50 tahun 2012 tergantung dari koneksi dan pengetahuan yang luas dari petugas Konsultan SMK3.

3. Melalui berbagai proses yang panjang salah satunya Audit Internal SMK3 adalah pekerjaan Konsultan SMK3 untuk bersama-sama internal perusahaan melakukan audit sebagai gambaran umum akan keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja di lingkungan kerja perusahaan, maka konsultan SMK3 dituntut jeli dan tepat dalam penerapan terhadap profil perusahaan.

4. Mengetahui output konsultasi dengan cara setelah konsultan SMK3 mendampingi pra audit SMK3 sampai audit SMK3 dilakukan, maka pihak perusahaan bisa mengetahui tingkat penerapan, penyerapan, pemenuhan PP 50 tahun 2012 tentang SMK3 berdasarkan kriteria yang ada.


Perusahaan dengan cepat akan mengetahui kemahiran konsultan SMK3 karena temuan hasil Audit SMK3 akan diperbaiki oleh konsultan tersebut sendiri bersama-sama dengan perusahaan, artinya dibutuhkan lagi waktu untuk memperbaiki temuan2 pada saat audit.

Berikut list dokumen yang perlu di persiapkan dalam menghadapi audit SMK3 tahap awal :
1.     Legalitas perusahaan (akte, siup, domesili, tdp, sbu, npwp)
2.     Lay out gedung (kantor)
3.     Bukti di lakukan Internal audit SMK3
4.     Bukti di lakukan review Manajem secara periodik
5.     Photo2 training dan sertifikat
6.     Training damkar/drill
7.     Bukti dokumen Manual yang telah disahkan oleh dirut/direksi
8.     Bukti dokumen manual yang telah di sign oleh Management Representatif juga yang terkait dalam SMK3
9.     Bukti kepemilikan undang-undang tentang SMK3 (Manual)
10.                        Bukti training evakuasi
11.                        Sertifikasi Lift
12.                         Sertifikasi layak Fungsi (slf)
13.                         Sertifikasi Genset
14.                         Sertifikasi alat (alat yang di gunakan dalam mengerjakan proyek)
15.                         Bukti rapat PSK3 pertriwulan atau persemester dan bukti hasil rapat tersebut di laporkan ke depnakertrans wilayah dimana perusahaan berdomesili
16.                         SKP P3K
17.                         Bukti sertifikasi operator dan tenaga ahli (sio/sia)
18.                         Bukti Sertifikasi ahli K3 khususnya Sekretaris P2K3
19.                         Bukti/Sertifikat penghargaan yang pernah di peroleh perusahaan dari pihak external
20.                         Bukti keikutsertaan perusahaan dalam program Jamsostek
21.                         SKP P3K Damkar
22.                         Kotak P3k dan bukti di lakukan inspeksi rutin
23.                         Bukti penggukuran suhu, cahaya, kelembapan ruang kerja berikut
 resumenya
24.                         Bukti MCU tahun terakhir
25.                         Kop resmi perusahaan
26.                         Stempel resmi perusahaan
27.                         Susunan tim P2K3 yang disahkan yang diangkap oleh manajemen dan
28.                         Susunan P2K3 tersebut telah di sahkan oleh depnakertrans wilayah tersebut
29.                         List karyawan yang telah di laporkan ke depnakertrans wilayah dimana  perusahaan berdomesili
30.                         Membayar biaya auditor dan konsultan pendamping

28 item diatas adalah List dokumen audit SMK3 Tahap awal ideal yang harus di persiapkan dalam menghadapai audit smk3 di tahap awal (64 Kriteria).
Semoga List dokumen audit SMK3 Tahap awal ini dapat mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi audit untuk mendapatkan skoring.

Penilaian Tingkat Penarapan SMK3





Level Pencapaian Dalam Implementasi

Katagori Perusahaan
0-59%
60-84%
85-100%
 Level Awal (64 Kriteria)
Level  Implementasi KURANG
Level Implementasi BAIK
Level Implementasi MEMUASKAN
Level Transisi (122 Kriteria)
Level Implementasi KURANG
Level Implementasi BAIK
Level Implementasi MEMUASKAN
Level Tingkat Lanjut (166 Kriteria)
Level Implementasi KURANG
Level Implementasi BAIK
Level Implementasi MEMUASKAN












Detail daftar dokumen persyaratan sertifikasi SMK3 Tahap awal dan bagaimana cara melengkapinya, silahkan menghubungi kami:

PT. David Banggun Sejahtera

Mobile / Wa: 0813801 63185
Share:

Jumat, 13 Januari 2017

Program K3 proyek konstruksi



Sekarang pemerintah sedang berpacu dalam pembangunan infrastuktur di seluruh Indonesia. Dalam sebuah proyek konstruksi, dalam proses pembangunannya sesuai dengan acuan smk3 ataupun hse (csms) dalam istilah bidang oil and gas. Program k3 proyek konstruksi adalah Sebagai implementasi program K3 pada proyek konstruksi dapat  kita bagi menjadi beberapa hal elemen penting yang harus kita perhatikan, yaitu:

Dalam hal kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi dan bidang lainnya. Pihak tim manajemen (hse team) harus membuat kebijakan K3 yang akan menjadi landasan keberhasilan K3 dalam kegiatan proyek konstruksi. Isi kebijakan merupakan komitmen dan dukungan dari manajemen puncak terhadap pelaksanaan K3. Kebijakan K3 tersebut harus direalisasikan kepada seluruh karyawan dan digunakan sebagai kesadaran kebijakan proyek yang lain. Kebijakan yang dimaksud haruslah disahkan oleh top level manajemen, dan kebijakan tersebut disosialisasikan oleh tim dan di gantung (temple) di lokasi dimana selalu di lalui oleh karyawan proyek tersebut. Hal ini dapat membantu pekerjaan tim hse yang di bentuk (MR) dalam hal company atau sosialisasi HSE tersebut.

2.       Administrasi dan Prosedur
Tim HSE yang telah di tunjuk (minimal memiliki sertifikasi ahli K3) juga harus Menetapkan sistem organisasi pengelolaan K3 dalam proyek serta menetapkan personil dan petugas yang menangani K3 dalam proyek. Menetapkan prosedur, jobs desc atau SOP dan system kerja K3 selama proyek berlangsung termasuk tugas dan wewenang semua yang terkait. Kontraktor harus memiliki Organisasi yang mempunyai K3 yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan lingkup kegiatan. Tim hse boleh saja menghire beberapa HSE officer untuk ditempatkan di beberapa titik dari di area proyek tersebut. Hse officerlah yang akan memantau dan melakukan control terhadap semua proses berjalannya proyek dan mengontol apakah semua procedure dan sop yang telah di tetapkan terimplementasi di lapangan atau tidak dan kendala apa yang ditemukan dilapangan.

3.       Akses kepada penanggung jawab proyek.
Akses kepada penangung jawab proyek maksudnya adalah Personal yang cukup yang bertanggung jawab langsung dalam mengelola kegiatan K3 dalam perusahaan yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Personal ini sering kami sebut HSE manager atau Proyek Manager (hanya masalah istilah penamaan saja). Personil project manajer atau hse manajer disini harusnya personal telah lulus sertifikasi ahli K3 yang di terbitkan oleh kemenaker RI dan pekerja yang cakap dan kompeten dalam menangni setiap jenis pekerjaan serta mengetahui system cara kerja aman untuk masing-masing kegiatan. Hal ini penting biamana di lokasi terjadi sesuatu yang tidak by design.



Manual K3 sebagai kebijakan K3 dalam perusahaan/proyek , Prosedur kerja akan sesuai dengan jenis pekerjaan dalam kontrak yang sedang dikerjakan. Manual dokumen k3 ini akan menjadi acuan dalam implementasi k3 itu sendiri.
Dokumen yang ada harus disesuaikan dengan proyek yang ada. Di dikumen tersebut diantaranya berisikan tentang sop, jobs desc, kpi , dokumen identifikasi bahaya , procedure evakusi, schedule dan bukti laporan bulanan hse, morning breafing dan lain-lain.

5.       Identifikasi Bahaya.
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, kalimat tersebut sangat klasik dan sangat lama sekali, tetapi sampai sekarang itu masih relepan dengan kondisi sekaran, apalahi biaya berobat tambah membengkak….he……..he………. Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus dilakukan identifikasi bahaya, guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan. Identifikasi bahaya dilakukan bersamaan dengan pengadaan pekerjaan dan safety departemen atau P2K3. Identifikasi bahaya menggunakan teknik yang sudah baru seperti check list, what if, how if,  hazard dan sebagainya. Morning breafing adalah salah satu upaya melakukan identifikasi bahaya.
Semua hasil identifikasi bahaya harus didokumentasikan dengan baik dan dijadikan pedoman dalam melakukan setiap kegiatan. Identifikasi bahaya harus dilakukan pada setiap kegiatan pekerjaan konstruksi yang meliputi:

1.       Tahap perencanaan (Design Phase)
2.       Pengadaan/ Pelelangan (Procurement)
3.       Konstruksi
4.       Pengujian dalam rangka serah terima (Commisioning dan start up)
5.       Penyerahan kepada pemilik
6.       Masa pemeliharaan/perawatan bangunan
7.       Project Safety Review

Sesuai dengan perkembangan proyek, dilakukan kajian K3 yang mencakup kehandalan K3 dalam rancangan da pelaksanaan pembangunannya. Kajian K3 dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa proyek dibangun dengan standar keselamatan yang baik sesuai dengan persyaratan. Bila diperlukan kontraktor harus melakukan project safety review untuk setiap tahapan kegiatan kerja, terutama bagi kontraktor EPC (Engineering, Procurement, Contruction). Projet safety review bertujuna untuk mengevaluasi potensi bahaya dalam setiap tahapan project secara sistematis. Dari hasil review tersebut akan melahirkan kesimpulan dan kesimpulan ini akan menjadi dokumen K3 di kemudian hari, Mudah bukan???

6.       Pembinaandan Pelatihan
Sudah wajib hukumnya, setiap proyek (owner) membuat kebijakan dalam peningkatan SDM dengan pelatihan dan pembinaan. Pembinaan dan pelatihan K3 untuk semua karyawan dari level terendah sampai level tertinggi dan dilakukan suatu proyek dimulai dan dilakukan secara berkala. Materi pembinaan dan pelatihan antara lain:

1- Awarness K3
  - Training sertifikasi keahlian
  - Kebijakan K3 Proyek
  - Cara bekerja dengan aman
  - Cara penyelamatan dan penanggulangan dalam keadaan darurat.
  - Dan lain lain.

Demikian kami share tentang elemen-elemen program K3  apa saja yang sangat dominan dalam mengerjakan sebuah proyek konstruksi. Semoga hal ini dapat membantu para pihak pelaku bisnis konstruksi di Indonesia.  Program K3 proyek konstruksi ini harus berjalan, bilamana target ingin tercapai.

Detail tentang program k3 proyek konstruksi ini silahkan menghubungi kami. Atau anda tertaring mendapatkan sertifikasi iso 9001:2015 atau sertifikasi smk3 dari kemenaker RI atau barangkali perusahaan anda bersiap-siap ikut prakualifikasi tender di oil and tetapi terkendala dengan ketidakadannya dokumen csms atau hse plan? Contact kami sekarang.


DP konsultan
Telp / Wa: 0813801 63185
Email       : info@dpkonsultan.com


Share:

Kamis, 12 Januari 2017

PENTINGNYA KAK DALAM SERTIFIKASI SMK3


Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang penarapan/implementasi SMK3, pada pasal 5 menyebutkan setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya. Kewajiban sebagaimana dimaksud berlaku bagi perusahaan dengan ketentuan:
11.  Mempekerjakan karyawan/Buruh minimal 100 (seratus) orang, atau,
 2.   Mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi (dalam proses bisnisnya)
Selanjutnya mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sebagaimana dimaksud mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan.


Untuk memperoleh sertifikat SMK3 pp 50 tahun 2012 maka sudah barang tentu diperlukan persiapan salah satunya dengan dilakukannya Praaudit oleh konsultan sertifikasi SMK3 external. Dari hasil temuan praaudit sertifikasi smk3 external inilah di lakukan perbaikan2 atas ketidaksesuaian tersebut. Untuk melakukan praaudit sertifikasi smk3 ini bisal saja diambil dari perusahaan konsultan sertifikasi smk3 yang sama tetapi lebih baik dari perusahaan konsultan sertifikasi smk3 yang berbeda. perusahaan yang sudah mempekerjakan  karyawan lebih dari 100 orang atau bisa kurang dari 100 orang tetapi mempunyai potensi bahaya tinggi, maka wajib hukumnya menerapkan Sistem Manajemen K3 dengan dibuktikan oleh Sertifikat SMK3. Belajar dari pengalaman kami sebagai konsultan sertifikasi SMK3 maka saran kami untuk mempermudah proses konsultasi sertifikasi SMK3 ini adalah supaya selalu di awali dengan penyusunan kerangka acuan kerja (KAK) SMK3 yang disesuaikan dengan bisnis proses perusahaan. Dengan penyusunan kerangka acuan kerja (KAK) ini akan mempermudah tim dalam meraih sertifikasi SMK3 itu sendiri. seperti judul artikel ini" PENTINGNYA KAK SALAM SERTIFIKASI SMK3" KAK singkatan dari kerangka acuan kerja.

dengan adanya KAK akan mempermudah tim P2K3 dalam memenuhi tingkat kebutuhan dalam meraih Sertifikat SMK3 dari kemenaker republik indonesia. sertifikasi smk3 adalah bukti pengakuan tingkat pemenuhan penerapan peraturan perundang undangan SMK3 yang terkait.

Proses sertifikasi smk3

Proses mendapatkan sertifikat SMK3 memerlukan biaya tentunya. sertifikat SMK3 pp 50 tahun 2012 suatu perusahaan termasuk yang dilakukan oleh Lembaga Audit Independen yang ditunjuk oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

SertifikatSMK3 diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada bulan K3 antara bulan Februari sampai bulan April secara serentak diseluruh Indonesia yang pelaksanaannya dilakukan terpusat di Jakarta.

Berikut kerangka acuan kerja (kak) dalam melakukan penilaian tingkat penarapan audit smk3.

Catatan: 
dari segi dokumen, sertifikasi smk3 ini memiliki tingkat kemiripan dengan dokumen csms dalam prakwalifikasi oil and gas. yang mana persyaratan antara smk3 dan csms tersebut relatif sama.



Penilaian Tingkat Penarapan SMK3





Level Pencapaian Dalam Implementasi

Katagori Perusahaan
0-59%
60-84%
85-100%
 Level Awal (64 Kriteria)
Level  Implementasi KURANG
Level Implementasi BAIK
Level Implementasi MEMUASKAN
Level Transisi (122 Kriteria)
Level Implementasi KURANG
Level Implementasi BAIK
Level Implementasi MEMUASKAN
Level Tingkat Lanjut (166 Kriteria)
Level Implementasi KURANG
Level Implementasi BAIK
Level Implementasi MEMUASKAN
 

Info Konsultasi Telp kami DP Konsultan:
0813801 63185 / 081212 814843 (Wa)











Detail informasi konsultansertifikasi SMK3 atau praaudit sertifikasi SMK3, silahkan menghubungi kami.

DP Konsultan

Mobile / Wa  : 0813801 63185 / 081212 814843
Share:

Minggu, 01 Januari 2017

Jasa sertifikasi IATF 16949:2016



ISO/TS 16949 adalah standar sistem manajemen mutu internasional yang secara spesifik ditulis oleh industri otomotif dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan mutu dan jaminan integritas terhadap penyediaan material untuk industri Automotive. Para pengguna standar tersebut diantaranya BMW, Chrysler, Daimler, Fiat, Ford, GM, PSA, Renault dan VW.

Sejak awal dikeluarkan, ISO/TS 16949 menghasilkan peningkatan secara kuat pada seluruh aspek-aspek mutu, pengiriman dan efisiensi secara keseluruhan pada rantai suplai. Hal tersebut juga mengurangi persyaratan untuk beragam jenis audit dari masing-masing pabrikan.
Sertifikasi The International Automotive Task Force (Sertifikasi IATF) yang mewakili para OEM utama berkomitmen untuk memberikan kepastian bahwa ISO/TS 16949 adalah suatu standar sistem manajemen mutu otomotif di masa depan. ISO/TS 16949 adalah Technical Specification nomor 16949 yang dikeluarkan oleh badan ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk industri otomotif. ISO/TS 16949:2009 yang dibuat dan di keluarkan oleh International Automotive Task Force (IATF) dan Japan Automobile Manufacture Association Inc (JAMA) dengan dukungan suatu komite dari ISO, yaitu komite ISO/TC 176. Anggota IATF terdiri dari BMW, Daimler Chrysler, Fiat, Ford, GM, PSA Peugeot Citroen, Renault SA, Volkswagen, dan asosiasi-asosiasinya, seperti AIAG (Amerika), ANFIA (Italia), FIEV (Prancis), SMMT (Inggris), dan VDA (Jerman) Anggota JAMA terdiri dari Toyota, Daihatsu, Mazda dan industri otomotif Jepang lainnya.

Spesifikasi teknis untuk sistem manajemen mutu sektor otomotif ISO/TS 16949 pertama kali dikembangkan pada tahun 1999 oleh IATF bersama dengan panitia teknis ISO untuk manajemen mutu, ISO/TC 176. Sejak saat itu, ISO/TS 16949 telah meningkat menjadi salah satu yang paling banyak digunakan sebagai Standar Internasional dalam industri otomotif, dan bertujuan untuk menyelaraskan sistem penilaian dan sertifikasi yang berbeda dalam rantai pasokan otomotif global.
IATF 16949:2016 bukan merupakan standar manajemen mutu yang berdiri sendiri, tetapi diimplementasikan sebagai suplemen untuk, dan bersama dengan, ISO 9001: 2015.
Pada bulan Oktober 2016, International Automotive Task Force (IATF) akan menerbitkan IATF 16949:2016 dan akan menggantikan arus ISO/TS 16949, yang mendefinisikan persyaratan sistem manajemen mutu untuk organisasi dalam industri otomotif. IATF 16949:2016 akan disesuaikan dengan dan mengacu pada versi terbaru dari standar sistem manajemen mutu ISO, yaitu ISO 9001:2015 . IATF 16949:2016 akan sepenuhnya menghormati struktur dan persyaratan ISO 9001:2015. IATF 16949:2016 bukan merupakan standar manajemen mutu yang berdiri sendiri, tetapi diimplementasikan sebagai suplemen untuk, dan bersama dengan, ISO 9001: 2015.
IATF akan memastikan keselarasan lanjutan dengan ISO 9001 dengan mempertahankan kerjasama yang kuat dengan ISO, melalui partisipasi dalam ISO/TC 176. The International Automotive Task Force (IATF) yang mewakili para OEM utama berkomitmen untuk memberikan kepastian bahwa ISO/TS 16949 adalah suatu standar sistem manajemen mutu otomotif di masa depan.



Untuk menjawab tingkat kebutuhan pasar ke depan ISO/TS 16949:2009 di rasa perlu untuk meningkat kwalitas pelayanan produk dan layanan, maka sejak tahun 2016 tepatnya bulan oktober IATF mengeluarkanlah standar baru yang harus diikuti oleh semua organisasi yang bergerak dalam bidang automotive yang kita kenal dengan sertifikasi IATF16949:2016. Jasa sertifikasi IATF 16949:2016 banyak kita dapatkan di Negara eropa dan amerika yang telah memiliki perwakilan di Indonesia. Jasa sertifikasi IATF 16949:2016 inilah yang akan melakukan audit sertifikasi iatf 16949:2016. Jasa sertifikasi IATF 16949:2016 yang sering kita kenal dengan istilah Badan Sertifikasi IATF 16949:2016, akan mengirim seorang auditor untuk melakukan audit sertifikasi iatf 16949:2016 yang biasanya di lakukan selama 2 hari (stage 1 dan stage 2).

Sebelumnya dilakukan audit sertifikasi iatf 16949:2016 oleh jasa sertifikasi iatf 16949:2016, pastikan perusahaan anda telah mengimplementasikan semua dokumen sebagaimana di persyaratkan oleh Klusul iatf 16949:2016 itu sendiri yang di bantu oleh jasa konsultan IATF 16949:2016. Perusahaan jasa konsultan iatf 16949:2016 ini dapat anda dapatkan di http://www.dpkonsultan.com/jasa-sertifikasi-iatf-169492016-tentang-sertifikasi-iatf-16949-tujuan-iatf-169492016-konsultan-sertifikasi-iatf-16949/ .

www.dpkonsultan.com telah berpengalaman memberikan jasa konsultan IATF 16949 sejak awal. Dpkonsultan telah berpengalaman sejak standard ini menggunakan standard ISO 16949:2009. Jasa konsultan IATF 16949:2016 akan membantu perusahaan anda mulai dari gap analisis, training, penyusunan dokumen, implementasi, internal audit, review manajemen, pendampingan sertifikasi iatf 16949:2016. Semua persyaratan jasa sertifikasi IATF 16949:2016 berasal dari ISO 9001 ditambah dengan persyaratan khusus untuk industri otomotif dan disusun berdasarkan  prinsip manajemen mutu ISO 9001:2015. Dengan adanya penggabungan quality management system dari berbagai industri otomotif ini, suatu industri otomotif cukup menerapkan satu quality system meskipun memproduksi produk untuk berbagai customer. Misalnya suatu pabrik A mempunyai customer Ford, BMW dan VW. Semula dia harus menerapkan QS9000, AVSQ dan VDA 6.1. Sekarang cukup menerapkan sertifikasi istf 16949:2016 Tujuannya : One World, One Quality System sertifikasi IATF:2016.


Manfaat jasa sertifikasi IATF 16949:2016

Ada beberapa manfaat yang akan di peroleh perusahaan bila menimplementasikan semua yang di atur oleh sertifikasi iatf 16949:2016, diantaranya adalah:

1. Pendekatan sistem mutu yang seragam/sama untuk pengembangan subkontraktor; dengan standar ini akan mengurangi variasi proses oleh subkontraktor sehingga hasil proses dapat lebih effective dan efesien dan menghasilkan produk yang lebih baik.
2. Mengurangi variasi dan meningkatkan efisiensi; dengan penerapan beberapa persyaratan yang relevan akan mengurangi hal tersebut, antara lain : Mistake Proofing, Continous Improvement, Failure Mode effect Analisys, Statistical Process ControlMeningkatkan kualitas produk dan proses ; hal ini dapat tercapai karena di dalam persyaratan baru mengcover diantaranya, mengenai : penetapan target, pengukuran dan reviewnya, pengukuran kepuasan pelanggan, keselamatan produk, kesesuaian dengan persyaratan dan perundangan, manajemen desain proses, penerapan teknik dan alat-alat yang berkualitas.

3. Mengurangi audit pihak kedua ; dengan diterimanya standard ini oleh banyak negara, hal ini berdampak berkurangnya audit pihak kedua.
4. Meningkatkan keyakinan di Global Procurement ; dengan skema standard yang jelas, maka mengeliminasi perbedaan pemahaman standar, proses sertifikasi benar-benar diseleksi berdasarkan kriteria sertifikasi iatf 16949:2016 dengan ruang lingkup masing-masing.

Untuk detail informasi tentang Jasa Konsultan IATF 16949:2016, training iatf 16949:2016 dan Jasa Sertifikasi IATF 16949:2016 atau training iatf 16949:2016 , silahkan menghubungi kami:


PT. David Bangun Sejahtera

MR. Ali, Mobile / wa: +62813801 63185
Share:

Mengenai Saya

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Memegang teguh nilai nilai etika dan Nasionalisme. Kejujuran dalam membemberikan informasi dan pengetahuan kepada Klien itu HARUS. Jangan ambil yang bukan HAK mu dan Penuhi semua Kewajibanmu kepada Bangsa dan Keluargamu

CARI ARTIKEL LAIN DISINI

Label

Kenali saya lebih dekat disini

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Memegang teguh nilai nilai etika dan Nasionalisme. Kejujuran dalam membemberikan informasi dan pengetahuan kepada Klien itu HARUS. Jangan ambil yang bukan HAK mu dan Penuhi semua Kewajibanmu kepada Bangsa dan Keluargamu

BADAN AUDIT SERTIFIKASI

Translate